JAKARTA, virprom.com – Pengurus Purna Paskibraka (PPI) Indonesia menyayangkan 18 perempuan Paskibraka tingkat nasional melepas hijab saat pembukaan Ibu Kota Kepulauan (IKN) pada Selasa (13/8/2024). ).
Umum PPI (Ketum) Gousta Feriza meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) selaku pengelola dan penanggung jawab program Paskibraka memberikan penjelasan.
Ya, BPIP selaku Pengelola dan Penanggung Jawab Program Paskibraka siap mengkaji segala kebijakan dan keputusan yang bertentangan dengan nilai-nilai murni Pancasila, kata Gousta dalam konferensi pers di Kantor PPI, Jakarta, Rabu. . 14/8/2024).
Baca juga: Jokowi Ciptakan 76 Anggota Paskibraka Bertugas di IKN, Ini Daftarnya
Menurut Gousta, kejadian ini menimbulkan keributan di berbagai daerah.
Oleh karena itu, PPI Pusat menolak keras kebijakan yang melarang anak perempuan Paskibraka berhijab.
Ia berharap BPIP bisa mengklarifikasi persoalan ini agar tidak menimbulkan keributan di masyarakat.
“Kami pengelola pusat meminta kepada BPIP selaku penanggung jawab program ini untuk menjelaskan mengapa hal ini terjadi, kami berharap ini yang terakhir kali dan tidak ada lagi hal seperti ini di acara mendatang,” ujarnya.
Selain itu, dia meminta agar pada perayaan HUT Kemerdekaan, seluruh Paskibraka yang berhijab tidak lagi diminta melepas hijab.
“Yang biasa berhijab wajib berhijab, ini tidak bisa dihalangi lagi,” ujarnya.
Baca juga: Mengenal Paskibraka: Sejarah, Kegiatan, Seleksi dan Komposisinya
Wakil Sekretaris Jenderal PPI Irwan Indra saat itu menjelaskan, kejadian ini baru pertama kali terjadi sejak tahun 2002.
Penanggung jawab Paskibraka Negara akan bertanggung jawab atas BPIP mulai tahun 2022.
Tahun-tahun sebelumnya, penanggung jawab Paskibraka adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Irwan, selaku mantan Ketua Paskibraka Negara mengaku kaget dengan larangan perempuan mengikuti Paskibraka tanpa berhijab pada tahun ini.
“Tahun 2022 kita pindah ke BPIP, masih belum ada yang seperti ini. Baru kemarin kita kaget melihat pelantikannya di tahun 2024,” kata Irwan.
“Sebenarnya dari awal ada 18 orang wakil daerah yang datang berhijab, makanya teman-teman di daerah ini protes semua, hari ini kita nyatakan sikap,” lanjutnya.
virprom.com masih berupaya menghubungi BPIP dan pihak Istana untuk meminta klarifikasi terkait hal tersebut. Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.