GAZA, virprom.com – Sedikitnya 17 warga Palestina tewas dan 50 lainnya luka-luka akibat serangan baru tentara Israel di Kota Gaza pada Minggu (14/7/2024).
Serangan pertama hari Minggu terjadi kurang dari 24 jam setelah militer Israel mengatakan panglima militer Hamas Mohammed Deif, dalang serangan 7 Oktober di Israel selatan, menargetkan Khan Younis.
Menurut layanan darurat Gaza, serangan di Khan Younis menewaskan lebih dari 90 orang dan melukai 300 lainnya.
Baca juga: Hamas Mundur dari Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza
Namun serangan juga dilakukan pasukan Israel di Jalur Gaza. Setidaknya empat serangan udara Israel menargetkan bangunan di bagian lain kota pada hari Minggu.
Deif, 58, yang masuk dalam daftar paling dicari Israel sejak 1995 dan selamat dari beberapa upaya pembunuhan Israel, diyakini sebagai pahlawan di balik serangan yang menewaskan 1.200 orang di Israel selatan dan memicu perang Israel-Hamas.
Seperti dilansir The Guardian, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut Rafa Salama, pejabat senior Hamas lainnya, juga menjadi sasaran serangan tersebut.
“Tidak ada jaminan bahwa kedua hal ini telah dikalahkan, namun saya ingin meyakinkan Anda bahwa dengan satu atau lain cara kita akan mencapai puncak Hamas,” jelas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Wakil ketua Hamas Khalil al-Hayya mengatakan kepada Al Jazeera TV bahwa Deif tidak terbunuh dalam serangan itu dan saat berbicara dengan Netanyahu.
Pejabat Hamas lainnya mengatakan kepada AFP bahwa panglima militer kelompok itu Mohammed Deif “baik-baik saja” meski terkena bom berat Israel.
Deif, yang dikenal sebagai “si pendatang”, sering mengambil posisi untuk menghindari kehadiran Israel.
Terlibat dengan Hamas sejak usia muda, mantan mahasiswa sains ini mengembangkan serangkaian bom bunuh diri yang menargetkan warga Israel pada tahun 1990an dan dekade berikutnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan, serangan Israel terhadap kamp pengungsi di Khan Younis menewaskan sedikitnya 92 warga Palestina dan melukai lebih dari 300 lainnya.
Baca juga: Coba Bunuh Trump, Delapan Tembakan Dilepaskan
Warga mengatakan mereka menyaksikan setidaknya lima pesawat besar yang mengebom pusat distrik al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis. Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.