WASHINGTON, DC, virprom.com – Lebih dari 160.000 orang bergabung dengan Zoom pada Kamis malam (25/7/2024) untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Shannon Watts, pendiri Moms Demand Action, dikreditkan sebagai tuan rumah pertemuan online tersebut. Aktivis, aktor, penyanyi Pink, dan pemilih biasa ikut serta dalam video call ini.
Beberapa bahkan mengatakan mereka menyesal tidak berbuat banyak untuk membawa Trump menduduki Gedung Putih sebelum pemilu tahun 2016.
Baca juga: Barack Obama Dukung Pencalonan Kamala Harris
Serangkaian panggilan video untuk mendukung pencalonan Harris sebagai presiden pada tahun 2024 terjadi tak lama setelah Presiden Joe Biden mengumumkan pada hari Minggu bahwa dia menarik diri dari pencalonan.
Beberapa jam setelah pengumuman tersebut, lebih dari 40.000 orang bergabung dalam seruan Zoom untuk mendukung perempuan kulit hitam.
Sebuah tantangan bagi warga kulit hitam pada hari Senin menarik lebih dari 50.000 orang, dan terdapat tantangan terpisah bagi perempuan Asia Selatan dan bagi laki-laki kulit putih.
“Ini tentang memastikan kami menggunakan kekuatan ekonomi dan politik kami untuk membantu memilih Kamala Harris,” kata Shannon Watts seperti dikutip Reuters, Sabtu (27 Juli 2024).
“Terlalu sering, perempuan kulit putih dipinggirkan ketika mencalonkan diri sebagai presiden,” tambahnya.
Baca juga: Biden Terus Pengaruhi Kesuksesan Kampanye Kamala Harris
Menurut Pew Research, perempuan kulit putih mendukung Trump pada tahun 2016 melawan Hillary Clinton, terutama sebesar 47 persen berbanding 45 persen.
Pada pemilu tahun 2020, perempuan kulit putih memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendukung Trump, yaitu sebesar 53 persen.
Partai Demokrat percaya bahwa dukungan Partai Republik terhadap pembatasan aborsi sejak keputusan Mahkamah Agung pada tahun 2020 untuk membatalkan Roe v. Wade Wade akan mendorong perempuan muda untuk memilih, menarik perempuan independen, dan berpotensi menarik banyak perempuan Partai Republik untuk bergabung dengan Partai Demokrat.
Tim kampanye Trump telah meluncurkan kampanyenya melawan Harris untuk mendekatkannya pada kebijakan Biden dan peningkatan jumlah imigran yang melintasi perbatasan selatan AS.
Pada panggilan telepon yang ditujukan kepada perempuan kulit putih pada hari Kamis, para peserta mendiskusikan strategi termasuk menjangkau kelompok pertemanan, penggalangan dana, dan memerangi misinformasi.
Baca juga: Kamala Harris mengaku mendapat dukungan banyak perwakilan Partai Demokrat
Sebagai tanda lemahnya dukungan Harris di kalangan pemilih berhaluan kiri, video call “Putih Melawan MAGA” pada hari Rabu, yang berfokus pada perjuangan melawan gerakan Make America Great Again (MAGA) Trump, hanya menarik sekitar 1.000 peserta. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.