143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

New York, virprom.com – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (5/10/2024) sangat mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.

143 negara mendukung resolusi yang bertujuan menerima Palestina sebagai anggota penuh PBB dan merekomendasikan Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan masalah ini secara positif.

Pemungutan suara yang dilakukan oleh Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang tersebut merupakan seruan global untuk mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB setelah Amerika Serikat memvetonya di Dewan Keamanan PBB bulan lalu.

Baca juga: Pentingnya Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi tersebut dengan 143 suara mendukung dan 9 suara menentang, termasuk Amerika Serikat dan Israel, dan 25 suara abstain.

Resolusi tersebut tidak serta merta menjadikan Palestina sebagai negara anggota PBB, karena harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Keamanan PBB.

Tawaran Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB terjadi tujuh bulan sebelum perang Gaza antara Israel dan Hamas, pada saat Israel memperluas pemukiman di Tepi Barat yang diduduki, yang dianggap ilegal oleh PBB.

“Kami menginginkan perdamaian dan kebebasan,” kata Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour kepada Majelis sebelum pemungutan suara.

Suara ya berarti suara mendukung Palestina, bukan menentang negara mana pun. Ini adalah investasi dalam perdamaian. “Memilih ya adalah hal yang benar untuk dilakukan,” katanya dalam sebuah pernyataan yang disambut tepuk tangan, menurut AFP.

Menurut Piagam PBB, ia mengatakan keanggotaan terbuka bagi “negara-negara cinta damai” yang telah menerima kewajiban dalam dokumen tersebut dan mampu serta bersedia memenuhinya.

Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, berpendapat berbeda.

Baca juga: Palestina Resmi Mendaftar Kembali Menjadi Anggota Penuh PBB, 140 Negara Mendukungnya

“Banyak di antara Anda yang ‘membenci orang Yahudi’, tapi Anda tidak peduli bahwa orang Palestina ‘tidak mencintai perdamaian,’” katanya kepada diplomatnya setelah Mansour.

Arden menuduh massa merobek Piagam PBB saat dia menggunakan mesin penghancur kertas kecil untuk menghancurkan salinan Piagam tersebut.

“Ini memalukan,” kata Erdan mengutip Reuters.

Permintaan untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama-tama harus disetujui oleh Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang dan kemudian oleh Majelis Umum.

Jika tindakan tersebut disetujui kembali oleh Dewan Keamanan, maka tantangan serupa akan dihadapi: veto AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top