VOLGOGRAD, virprom.com – Ukraina pada Minggu (29/9/2024) menerbangkan lebih dari 100 drone untuk menyerang gudang senjata besar di wilayah Rusia.
“Pasukan bela diri menyerang depot militer di Kotluban” (di Volgograd, ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina), tulis Staf Umum tentara Ukraina di Telegram, dikutip kantor berita AFP.
Serangan itu terjadi sehari setelah laporan adanya kapal senjata Iran tiba di daerah tersebut.
Baca juga: Ratusan Drone Ukraina Kembali Serang Rusia, Jatuhkan 101 Unit
“Ledakan api dan amunisi terlihat di kawasan Emas,” lanjutnya seraya menambahkan bahwa fasilitas tersebut digunakan untuk menyimpan dan mengembangkan rudal dan senjata.
Rusia belum mengkonfirmasi serangan tersebut, namun mengatakan pihaknya menghancurkan 67 pesawat di Volgograd tadi malam.
Namun, sumber di sektor pertahanan Ukraina mengatakan kepada media bahwa 120 drone telah terbang lebih dari 600 kilometer untuk menghantam gudang pada Minggu pagi.
“Akibat serangan ini, fasilitas penyimpanan amunisi dan rudal hancur, yang akan menyebabkan kekurangan amunisi bagi militer Rusia,” kata sumber tersebut.
Baca juga: Rusia menembak jatuh 125 drone Ukraina, sebagian besar menguji sistem anti-drone di Volgograd, Ukraina bergabung dalam latihan bersama NATO Drone Ukraina menyerang depot senjata Rusia di Tver
“Banyak ledakan tercatat di daerah Kotluban, tempat penyimpanan rudal dan senjata Kementerian Pertahanan,” tulis penulis militer Rusia Rybar, seraya mengatakan tidak ada kerusakan besar.
Gubernur Volgograd Andrei Bocharov mengatakan puing-puing yang jatuh dari drone menyebabkan kebakaran rumput namun tidak menyebabkan kerusakan atau cedera.
Pemerintah negara-negara Barat menuduh Iran memasok drone dan rudal untuk perang Moskow di Ukraina, namun Teheran berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Baca juga: Rusia menembak jatuh 54 pesawat Ukraina dalam semalam, setengahnya di Kursk Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.