KYIV, virprom.com – Setidaknya 100 rudal dan drone Rusia telah diluncurkan di pembangkit listrik di seluruh Ukraina. Hal itu diungkapkan pejabat Ukraina pada Sabtu (1/6/2024).
Rusia telah meluncurkan ratusan drone untuk menyerang fasilitas listrik Ukraina selama perang dua tahun tersebut.
Dampaknya adalah kerugian besar dan kurangnya kekuatan ketika pertahanan udara Ukraina berjuang untuk mengusir gelombang tembakan dan rudal anti-pesawat.
Baca juga cerita ini: 75 tentara yang ditangkap Rusia kembali ke Ukraina
“Musuh menembakkan 53 rudal dari berbagai jenis dan 47 pesawat serang,” kata angkatan udara, seraya menambahkan bahwa pihaknya menembak jatuh 35 rudal dan semuanya kecuali satu pesawat.
Dua pembangkit listrik tenaga panas rusak dalam serangan itu, kata perusahaan DTEK, tanpa menyebutkan lokasinya.
“Itu adalah malam yang sangat sulit bagi sektor energi Ukraina. Musuh menyerang dua pembangkit listrik tenaga panas kami. Peralatannya rusak parah,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya kepada Telegram, seperti dikutip AFP.
“Ini adalah serangan besar keenam terhadap pembangkit listrik tenaga panas DTEK sejak pertengahan Maret,” tambahnya.
Menteri Energi Ukraina German Galushchenko mengatakan Rusia sedang memantau wilayah di lima wilayah, yakni Donetsk, Dnipropetrovsk, Kirovograd, Ivano-Frankivsk dan Zaporizhia, yang membentang dari timur ke barat Ukraina di sepanjang perbatasan UE.
Kementerian telah memperingatkan bahwa serangan itu dapat menyebabkan pemadaman listrik pada Sabtu malam.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Moskow ingin mengambil keuntungan dari kurangnya tekad di antara sekutu utama Ukraina di Barat dan mengulangi seruannya untuk menambah sistem pertahanan udara.
“Tujuan utama Rusia adalah menormalisasi situasi dengan memanfaatkan kurangnya pertahanan udara yang memadai dan tekad sekutu Ukraina,” jelasnya dalam postingan di media sosial.
Baca Juga: AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal Korea Utara di Ukraina
“Ini adalah ujian kemanusiaan dan tekad dunia bebas. Kita bisa melewati ujian ini bersama-sama, atau dunia akan semakin terjerumus ke dalam kebingungan dan kekacauan,” jelasnya. Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.