10 Tindakan Pencegahan Mpox Virus, Ada Cuci Tangan dan Pakai Masker

virprom.com – Mpox yang dulu bernama monkeypox merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus monyet.

Sekadar informasi, jumlah pasien Mpox yang terdiagnosis di Indonesia sebanyak 88 kasus hingga Sabtu (17/8/2024).

Infeksi virus ini dapat menular melalui kontak fisik dengan penderita Mpox dan tidak selalu terjadi melalui pasangan seksual.

Kondisi ini bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, memakai masker, dan menghindari memegang benda di tempat umum.

Untuk lebih jelasnya, pelajari beberapa langkah pencegahan Mpox dan kapan harus ke dokter di bawah ini.

Baca juga: Mpox Tidak Akan Menyebabkan Pandemi Global Seperti Covid-19

Virus Mpox dapat menular dengan mudah melalui kontak dekat dengan penderita.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontak fisik dengan orang yang terkena infeksi virus ini.

Menurut Cleveland Clinic, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Mpox, antara lain: Lakukan vaksinasi terutama setelah melakukan kontak dengan pengidap Mpox. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, dengan teknik yang benar. Hindari secara langsung. kontak dengan monyet, tikus, atau hewan yang mati mendadak atau sakit Hindari kontak fisik dengan penderita Mpox Hindari penggunaan benda yang mirip atau terkontaminasi oleh penderita Mpox Masak makanan yang berdaging hingga matang Lakukan hubungan seksual yang baik, termasuk menggunakan kondom. Masker yang cocok untuk menutupi area mulut dan hidung, terutama jika berada di tempat umum. Membersihkan dan menggunakan disinfektan pada barang-barang yang sering disentuh. Penggunaan barang-barang pribadi saat merawat pasien Mpox.

Orang yang terkena Mpoxis harus diisolasi sampai luka atau lesi kulit mengering dan mengelupas.

Selain diisolasi, penderita Mpox juga disarankan untuk menutup lukanya dan menggunakan masker saat berada di tempat umum untuk menghindari penyebaran infeksi ini.

Penggunaan kondom saat berhubungan intim tidak akan mencegah infeksi Mpox karena Anda masih bisa menularkan infeksi ini melalui kontak fisik.

Oleh karena itu, seseorang yang terkena Mpox sebaiknya menghindari hubungan intim dan menggunakan kondom sebagai metode pencegahan setidaknya selama 12 minggu setelah dinyatakan sembuh.

Pemantauan ketat juga penting dilakukan ketika Anda melakukan kontak dekat dengan pasien Mpox agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan dan pengobatan yang diperlukan.

Baca juga: Ancaman Mpox, Bagaimana Cara Mencegahnya? Kapan kunjungan dokter diperlukan?

Gondongan merupakan infeksi virus yang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan lain, seperti pneumonia, jika tidak segera ditangani.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala Mpoxis, seperti luka di wajah, telapak tangan, telapak kaki, selangkangan, alat kelamin dan/atau anus.

Anda juga disarankan untuk mengisolasi diri dari orang lain hingga Anda menerima pemeriksaan dan pengobatan kesehatan.

Ikuti saran dokter Anda dan lakukan tindakan pencegahan Mpox di atas untuk mengurangi risiko menulari orang lain. Dengarkan berita terkini dan rangkuman berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top