10 Penyebab Sering Lupa dan Tidak Fokus, Termasuk Stres

virprom.com – Lupa dan tidak konsentrasi merupakan kondisi yang wajar terjadi, karena siapa pun bisa mengalaminya.

Namun, seringnya lupa dan kurang fokus bisa menjadi gejala adanya gangguan kesehatan tertentu, seperti kurang tidur, kekurangan nutrisi dan mineral, rasa cemas, hingga gangguan tiroid.

Umumnya kondisi ini bisa diatasi dengan mengubah kebiasaan dan menerapkan pola hidup sehat. Namun sebaiknya segera konsultasikan ke dokter jika Anda mudah lupa dan tidak konsentrasi serta berdampak buruk pada pekerjaan Anda.

Untuk lebih jelasnya, cari tahu beberapa alasan mengapa Anda sering lupa dan tidak memperhatikan di bawah ini.

Baca juga: Kenapa Sering Lupa padahal Masih Muda? Inilah 10 Alasannya… Penyebabnya adalah Anda sering lupa dan tidak memperhatikan

Pikiran yang mudah lupa dan tidak fokus bisa jadi merupakan gejala dari beberapa masalah kesehatan.

Dikutip dari WebMD dan Medical News Today, berikut beberapa penyebab lupa dan kurang perhatian yang patut Anda waspadai. kurang tidur

Kurang tidur tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga berdampak pada kemampuan seseorang dalam mengingat dan berkonsentrasi.

Selain kesulitan mengingat dan berkonsentrasi, kurang tidur juga dapat menyebabkan beberapa kondisi, seperti berkurangnya kecepatan respon tubuh dan rasa frustasi atau mudah tersinggung. kekurangan vitamin

Makanan yang dimakan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehingga juga mempengaruhi kemampuan kognitif.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang tidak bergizi seimbang atau kekurangan vitamin dapat berdampak buruk pada kemampuan fokus dan konsentrasi.

Baca juga: 12 Cara Mengatasi Mudah Lupa dan Susah Fokus

Kecemasan

Kecemasan dapat mempengaruhi konsentrasi dan aktivitas sehari-hari.

Pasalnya, rasa cemas bisa membuat otak bekerja lebih keras sehingga kemampuan konsentrasi dan mengingat sesuatu menurun. menekankan

Stres merupakan respons biologis tubuh terhadap sinyal bahaya yang diterimanya.

Meski merupakan keadaan normal, stres berlebihan dapat membuat seseorang lebih mudah berkonsentrasi, menentukan pilihan, dan fokus pada aktivitas yang ada. Depresi

Depresi bukan sekadar perasaan sedih, kondisi ini bisa memengaruhi pikiran dan perilaku seseorang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top