1.800 Bus Akan Padati GBK Saat Misa Agung, Pemerintah Atur Lokasi Parkir

JAKARTA, virprom.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Jaya Metro, AKBP Dermawan Karojual, menyampaikan hal itu ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK) untuk Misa Kudus. Dipimpin Paus Fransiskus, sekitar 1.800 bus akan tiba pada 5 September 2024.

Karena itulah, pihaknya membagi beberapa kawasan menjadi kantong parkir kendaraan roda empat.

Oleh karena itu kami juga sudah membuat rencana untuk Dinas Perhubungan Jalan yang akan kami laksanakan khusus pada tanggal 5 September. Maksudnya ke tempat parkir, agar masyarakat tahu akan ada 1.800 bus yang datang ke GBK,” kata Dermawan tentang komplek tersebut. Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26 Agustus 2024).

“Jadi kami membagikan kantong parkir. Ada yang di Kemayoran, ada yang di Cwang dan TMII,” lanjutnya.

Baca juga: Kisah di Balik Jubah Kepausan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik

Ia juga memperingatkan kemungkinan kemacetan lalu lintas pada 5 September.

Itulah sebabnya banyak pekerjaan perencanaan lalu lintas dilakukan saat ini.

“Pada tanggal 5 September kami meminta warga berupaya semaksimal mungkin mencari jalur alternatif yang bisa digunakan,” imbuhnya.

Sebelumnya pada 5 September 2024, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo meminta masyarakat menghindari empat ruas jalan di Jakarta.

Pasalnya pada hari ini, ada dua acara penting yang digelar di kawasan GBK Senayan Jakarta, yakni Pagi Indonesia Sustainable Development Forum (ISF) dan Grand Fair. sore harinya dipimpin oleh Paus Fransiskus.

Baca juga: Kebijakan Kemanusiaan Paus Fransiskus

Empat ruas jalan yang dimaksud adalah Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Pemuda Gerbang, dan Jalan Asia Afrika.

“Saat kawasan GBK menyelenggarakan dua acara besar pada 5 September 2024, kami berharap masyarakat yang biasa melewati Jalan Jenderal Sudirman dan Gatot Subroto, serta Gerbang Pemuda dan Asia Afrika, berusaha menghindari jalan tersebut,” ujarnya. . Istana Kepresidenan Syafri di Jakarta, Senin.

Ia juga menegaskan, Pemprov DKI sudah menyiapkan jalur alternatif.

Misalnya, warga yang datang dari selatan ke utara bisa melalui Jalan Kebayoran Baru, lalu masuk ke jalan arteri Pondok Indah, berbelok ke kawasan arteri Pondok Indah, lalu melanjutkan ke kawasan Jalan Teuku Nyak Arief.

Selanjutnya masuk Tentara Pelajar (Jalan), Pejompongan, Wahid Hasyim dan kemudian dilanjutkan ke Mas Mansyur menuju ke selatan, katanya.

“Jalan ini juga bisa dilintasi. Lalu yang lain lewat (Jalan) Tendean, lalu Jalan Rasuna Said dan lebih jauh lagi ke selatan,” lanjut Syafrin.

Baca juga: Lihat Dua Kursi yang Dibuat untuk Paus Fransiskus Saat Kunjungannya ke Indonesia

Selain itu, ia juga mengimbau sudah ada koneksi angkutan umum bagi pengguna yang menuju GBK.

Syafrin mengatakan Kementerian Perhubungan DKI Jakarta akan memperkuat layanan bus Transjakarta dengan halte yang berpotensi digunakan umat Katolik menuju GBK.

“Layanan Transjakarta akan kami perkuat mulai dari halte-halte yang banyak masyarakatnya yang melakukan aktivitas yang ditangani langsung di GBK,” kata Syafrin.

“Demikian pula, masyarakat yang tidak melakukan bisnis di kawasan tersebut sebaiknya menghindari kawasan tersebut,” tambahnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top