1.000 Persen Tidak Ada Pemain Titipan di Timnas Indonesia

virprom.com – Presiden Asosiasi Nasional (BTN) Sumardji memberikan jawaban atas permasalahan “pemain yang ditunjuk” di timnas Indonesia dan kelompok umur lainnya.

Permasalahan ketersediaan pemain yang ditunjuk membuat Sumardji menyimak hal tersebut. 

Polisi ini menegaskan tidak adanya kepercayaan terhadap pemilihan pemain yang akan bermain untuk timnas Indonesia.

Soal pemilihan pemain yang akan digunakan memperkuat timnas, melalui proses yang panjang, kata media tersebut, termasuk virprom.com, Kamis (20/6/2024).

Dan itu penilaian yang dilakukan oleh tim yang ada, baik pelatih kepala maupun asistennya, jadi apa yang diputuskan tim pelatih adalah proses yang wajar dan tidak ada rasa saling percaya, kata Sumardji.

Baca Juga: Tanggapan Mills Soal Hak Paten atau Kepemilikan Merek Garuda di Jersey Timnas Indonesia

Sumardji pun meminta agar PSSI saat ini tidak disamakan dengan pemerintahan sebelumnya.

Menurutnya, PSSI kini menunjukkan komitmen kuat untuk tidak mengizinkan pemain menyetor uang.

“Saya jamin 1000% tidak ada apa-apa, kalaupun ada hubungannya saya tetap menggunakan cara lain, misalnya U16 yang keluar kemarin. Diantara 23 orang tersebut, saya cek satu per satu dari mana SSB ini berasal. kata Sumardji.

Sebelum itu terjadi, selain performa, kualitas pemain yang dipilih juga sesuai dengan kebutuhan posisi masing-masing, jelasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diprediksi Lolos ke Tahap Ketiga Piala Dunia 2026.

Kabarnya, Timnas U16 Indonesia sudah lolos ke Piala AFF U16 2024.

Kompetisi ini akan dimulai pada 21 Juni hingga 4 Juli di Solo, Jawa Tengah.

Nova Arinto, pelatih timnas U16 Indonesia, mengumumkan daftar 23 pemain yang akan mengikuti Piala AFF U16.

Sumardji memastikan terpilihnya Nova dan timnya.

“Saya masih mencari cara untuk memverifikasi kebenarannya dan saya yakin dengan teman-teman bahwa semua pemain U16 berdasarkan penilaian yang sebenarnya dari pelatih dan asistennya,” kata Sumardji.

“Jadi jangan berhubungan lagi.” Begitu pula dengan U20 yang dipimpin Indra Sjafri, sama saja,” sambungnya.

“Yang kami lakukan memang ingin ditingkatkan dan kami mencari bibit-bibit yang sesuai dengan ekspektasi kami. Kalau tidak pas harus dipotong, bukan disatukan,” jelas Dirut BTN. .

  Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru yang ingin Anda ikuti saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top